BEDAH BUKU NALAR KRITIS EPISTEMOLOG MUSLIM | Prof. Dr. Aksin Wijaya

 Dr. Aksin Wijaya di Basabasi TV




nb: tolong jangan ditelan mentah-mentah. ini hanyalah cacatan kotor :)

tradisi Yunani : Alam-manusia (gen ke II)-realitas-pengetahuan (filsafat ilmu)

burhani
irfani
bayani



Abid al Jabiri: 1. pemikiran sebagai metode : epistemologi, Ushul Fiqh, Hermeneotika
2. Pemikiran sebagai wacana/hasil : fatwa MUI, fiqh, tafsir

nb: jangan hanya mempelajari yang kedua, tapi lebih-lebih yang pertama

Ibnu Rusyd bukan filsuf, tapi komentator. dia menggunakan epistemologi aristo untuk mengomentari filsafat politik plato dan ushul fiqh al ghazali.
thoha husein menggunakan "keraguan metodelogis rene descartes untuk mengomentari tradisi tafsir. al jabiri menggunakan Tafsir Nuzuli


kita punya pengeahuan atau tidak?
- rasionalisme
- empirisisme

keraguan:
- keraguan mutlak (arab: safsato)
- meragukan pengetahuan manusia )taqlid ali/syiah)
- keraguan imani (sama dengan sebelumnya) dg al-Quran dan Hadits
- keraguan metodelogis : meragukan metode orang lain? (imam ghozali dan rene descartes)

banyak yang salah baca al-Ghozali, yaitu yang membaca wacana/hasil bukan metodenya.

fase al-Gjozali: 1. sebelum keraguan
2. saat keraguan
menurutnya keraguan adalah hal yang bisa mengantar pada kebenaran
dengan begitu ragu sama dengan berfikir

islam ibarat laut
ada 4 kelompok yang selamat dalam lautan itu
flsuf-teolog (kalam) -sufi- syiah (tadi-taklimiah)
mereka berempat berpotensi benar.

imam ghozali belajar kalam (teolog), tidak puas. ahli kalam menggunakan dialektika plato yang berorientasi kemenangan dalam berdebat.

mengkritik filsuf melalui karyanya Tahafut al Falasifah (ada 3 karyanya)
selain itu ada :
1. maqosidul falasifah : deskripsi pemikiran para filsuf
2. tahafut al falasifah : mengkritisi
3. mi'yarul ilmi : kaidah berfikir logis

menurut al ghozali orang yang mengritik harus sama/melampaui orang yang dikritik
(anpa kata "orang")

filsuf dibagi 3::
1. material : tidak percaya Tuhan
2. natural : mengagungkan alam, lupa Tuhan
3. metafisika: inilah yang dikritik al-ghazali, di dalamnya para tokoh (al-kindi, al-farabi, dll) fikiran2nya rancu, antara filsafat dan agama.


dua paling awal adalah kafir zindiq

dalam tahaful al falasifah ada 20 persoalan: 17 bid'ah dan 3 (kafir bukan mutlak), yaitu : 1) tuhan hanya tahu hal yang universal, 2) alam itu qodim, 3) yang akan bangkit kembali adalah ruh, bukan jasad.

nb: al ghozali mengajurkan mempelajari mantiq/logika

al ghozali mengkritik Syiah-tasawuf, dll.
beliau idak hanya meragukan pendapat orang (gurugurunya), tapi pendapatnya sendiri juga diragukan dan dikritiknya.

pertama-tama beliau membongkar (mreteli) alat/sumber pengetahuan
filsuf: aksiomatik
menggunakan akal secara maksimal.
meragukan panca indra dan raso/fikiran

setelah itu beliau mengalami keraguan berat (sebelumnya: keraguan beliau pada 4 kelompok di atas adalah keraguan ringan)
beliau 2 bulan sakit, lalu membaca "Tazqiyatun Nafs"- ternyata selama ini saya cari ilmu untuk populer. lalu pencerahan Tuhan hadir dalam al-Ghazali. itupun disebut dalam ilmu tasawuf sebagai ilmu Huduri. sedangkan para filsuf disebut ilmu Usuli (yang dicari/didatangi)
"Tuhan tak bisa didevinisikan, tapi bisa dirasakan"
sejak saat itu beliau menulis tasawwuf
tasawwuf syar'i dalam kitab ihya ulumiddin
tasawwuf falsafi dalam kitab miskatul anwar




hamdi zamzu (mesir) : teori al-ghozali dan rene descartes
kitab al munqid diterjemahkan murid rene lalu oleh rene dielaborasikan dan jadilah "dirkursus metode" milik rene. kemudian teori ini dikritik oleh Thoha Husein.

adakah sintesis buku ini?
Disertasi saya tentang ibnu rusyd, dibimbing Hasan Hanafi di mesir.
al ghazali kritik para filsuf- dikritik ibnu rusyd- dikritik aksin wijaya hahaha

ibnu rusyd dalam disertasi saya sebagai filsuf (meski bukan filsuf) beliau rasional, namun sebagai ulama beliau konservatif. yang dikomentasi ibnu rusyd:
Galen : ttg obat-obatan
filsafat politik plato (republik)
aristo
al ghazali

plato : epistemologi dialektika dipakek ahli kalam.

al- jabiri :
khilafah/imamah
etika kekuasaan
filsafat politik

andalusia
kholifah al mansur
filsafat politik aristo belum sampai andalusia

ibnu rusyd mengomentari republik dengan epistemologi burhani aristo

1 teroitis untuk memunculkan keyakinan
2. praksis
menurutnya teoritis yang utama

politik harus dengan etika
plato : kepala negara harus filsuf, (meski tak mungkin terjadi)
ibnu ruyd berpendapat : itu pernah terjadi di Madinah, saat Nabi menjadi pemimpin (nabi juga pemmpin pemerintahan) : setiap nabi adalah filsuf, namun setiap filsuf belum tentu nabi.
negara utama : al madinah al fadilah

tokoh:
otoriter : 1. represif (kekuatan militer)
2. persuasif *dengan wacana: ini yg bertahan lama)
mencerdaskan lebih baik daaripada memberi makan.

andalusia : murobitun dan muwahhidun

10 poin dari plato yang 2 dibuang lalu disususn ulang
memuji ushul fiqh al ghozali
adapun pembahasannya:
1. hukum
2. syarat
3. dalil
4. teori/kaedah

kata ibnu rusyd yang doruri (niscaya) adalah point ke 4, dia membuang poin 1-3

istimbatul hukmi fi dilalil lafdi
beliau sangat literalis
beliau ideologis tidak metoelogis

maciavelli : homo homini lupus : manusia adalah serigala bagi manusia lain

Thoha husein
kairo university (pemikir rasionalis kebanyakan dari sini, bukan al azhar)
bukunya : fi syi'ril jahili (terbit 1924/5) dikritik banyak orang, dibilang sesat.
1926 dibuang poin-poin yang kontroversial, dan diberi tambahan, lalu judul diganti " fi adabi jahili"
syiir adalah ensiklopedia arab: ibnu abbas/ umar bin khatab
asumsinya karena yang dihadapi dulu adalah masyarakat syiir
al muallaqotu sab'ah: 7 tokoh syiir

thoha husein coba meneliti dengan teori keraguan metodelogis Rene Descrtes.
"kosongkan dulu semuanya"

arab : asli dan bukan Arab (karena lama tinggal disana / naturalisasi)

suku yang pertama mendiami :
aus : pindah ke yasrib
khozaah
khojron : ke yasrib(madinah) juga

khozaah bukan suku arab asli (musta'riban) mereka menggunakan bahasa arab, tapi bukan asli.

7 tokoh tadi itu campuran (arab asli dan tidak)

1. Toha meragukan "kok syiirnya dengan bahasa yang sama"
2. syiir ada 100 tahun setelah nabi wafat
3. penguasa punya penyair (membela penguasa)
4. artinya yang dipakek penafsir adalah syiir dari penyair-penyair penguasa

karena membodohkan orang-orang jahiliyyah, padaha orang-prag jahiliyyah itu pintar, dibuktikan:
keyakinan jahiliyyah kuat
ahli debat

mughiroh (penyai kondang)
jahiliyyah : etika : bunuh anak kecil
teologi : syirik

nabi umi: menajwab kafir (tak bisa baca tulis) x
masyarakat yg tak punya kitab suci (ok)

menghafal nilainya lebih tinggi

hijrah ibrahim dan ismail itu mitos karena tak afa bukti (ini yg kontroversial)

mohon maaf, sesi tanya dan jawab belum sempat dituliskan.



link video 
https://www.youtube.com/live/K0PzZwrLtZg?si=ounyN8GXk7fpmJA8



Posting Komentar

0 Komentar