“Nothing endures but change”
(tidak ada yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri). –Heracletos. Siapa yang bisa bertahan dialah yang akan menang.
Kata sebagian orang sekarang itu
zaman berlian, cari uang untuk tambahan jajan tak perlu sampai panas-panasan dan
begadang tiap malam. Iya kah, benar seperti itu?. Itu lihat, benda yang kalian
pegang, yang selalu setia menemani siang dan malam, saat tidur, makan, hingga
buang kotoran adalah benda yang harus dimanfaatkan.
Telepon pintar (smart phone)
yang kita punya, apapun jenisnya adalah salah satu modal berharga di zaman
serba teknologi seperti sekarang ini. Dulu zaman telepon tulalit, kalau
mau sayang-sayangan sama doi kan harus beli pulsa dulu, kalau ndak gitu nunggu
gratisan SMS dari provider kartu. Kalau sekarang tinggal penjet gambar siluet
hitam terisolasi pada latar belakang putih bertuliskan Wi-fi sudah bisa lihat
wajah si doi. Hihihi. Apalagi akan hadirnya metaverse (dunia virtual) yang
diwacanakan akan bisa menampilkan gambar tiga dimensi dengan sekali klik.
Mungkin saja ini bisa jadi obat rindu baru.
Selain dalam masalah komunikasi,
beberapa bidang lainpun juga sama, mengalami banyak perubahan. Salah satunya
adalah bidang ekonomi, tulisan ini akan berfokus pada persoalan mencari cuan.
Banyak jalan menuju Roma, begitupun menuju cuan. Banyak platfrom yang bisa
menjadi ladang basah bagi siapapun untuk berusaha, bekerja, dan berkarya, yang
intinya bisa mendatangkan cuan. Disini saya akan membagikan apa yang saya
ketahui tentang mencari cuan dari genggaman, izinkan saya bercerita.
Mencari Cuan Lewat Website dan
Aplikasi
6 tahunan yang lalu saat saya masih
duduk dibangku SMA, saya mulai mencoba mencari cuan lewat media milik Mark
Zuckerberg yang saat ini sedang punya hajat besar-besaran dalam menyambut
metaverse. Ya, Facebook yang kini
berubah nama menjadi Metaverse. Dari sana saya bergabung dengan
group-group komunitas seperti; aplikasi penghasil pulsa, pencari receh, pulsa
gratisan dan lain sebagainya. Cara yang saya lakukan untuk mendatangkan cuan
waktu itu hanyalah mendownload aplikasi yang sedang membagikan hadiah lewat
event yang mereka adakan. Event yang berfungsi sebagai strategi marketing
perusahaan itu biasanya dibalut dengan event “pengguna baru”. Alurnya ialah
kita mendaftar menjadi pengguna sebuah website/aplikasi, dari situ kita bisa
mendapatkan pundi-pundi cuan dengan cuma-cuma. Selain itu, ada juga event
“undang teman” yang juga menjadi incaran para pencari cuan seperti saya. Dengan
mengundang orang lain untuk ikut mendaftar, kita akan dibayar oleh aplikasi
tergantung banyaknya teman dan aturan yang ditetapkan.
Waktu itu kebanyakan dari event yang
saya ikuti tidak membayar partisipan dengan uang rupiah, namun dengan pulsa
atau dolar yang nanti bakal diconvert ke rupiah. Biasanya pemain
aplikasi seperti saya menjadikan pulsa atau dolar menjadi rupiah dengan mencari
“kang convert” di Facebook. Rate convert pun berbeda-beda setiap kang
convert, ada yang mengambil untung 5% dari total transaksi, ada juga yang
sampai 10%.
Aplikasi yang dulu pernah saya ikuti
eventnya seperti halnya Cashtree, Game penghasil dolar, Embe Metter dan lain
sebagainya, pokonya banyak, ndak kehitung deh.
Strategi ini masih jitu digunakan
oleh berbagai perusahaan dalam memperluas jangkauan serta menggenjot kuantitas
pengguna aplikasinya. Lihat saja aplikasi Pintu, Neo bank, Tokocrypto, Ajaib,
Flip, dan buanyak lagi. Strateginya masih sama, “event undang teman”.
Beralih ke Airdrop Hunter
Selanjutnya, dimasa kuliah saya
mulai mengenal istilah “Airdrop Hunter,” yakni mereka yang mencari cuan
dari sebuah proyek kripto. Semacam giveway yang sering kita temui di
media sosial. Namun dengan hadiah token kripto dan jumlah pemenang yang lebih
banyak. Alhamdulillah, sudah lebih dari 7 juta cuan yang saya dapat dari “Airdrop
Hunter”. Dan itupun “TANPA MODAL”. Dari sini juga saya diperkenalkan dengan
Kripto, Metaverse, NFT dan lain sebagainya yang pastinya pengetahuan akan hal
itu dibutuhkan dimasa depan. Jika kalian ingin mencoba, Telegram adalah sumber
informasinya. Ketik saja “Airdropfindx”
salah satu channel telegram tentang airdrop terbesar di Indonesia yang saya
ikuti sampai kini.
Alat Tempur Serta Macam-Macam Airdrop
Jika ingin terjun dalam dunia
airdrop, alat tempur yang dibutuhkan tidaklah sulit dan mahal. Mungkin sebagian
besar alat itu bahkan sudah kita punya. Diantara alat-alat itu adalah hp/laptop
beserta jaringan internet, akun sosial media seperti twitter, telegram,
instagram, youtube, serta wallet (dompet) kripto. Fungsi dompe kripto
adalah untuk menampung hasil dari airdrop tadi. Gampangnya, wallet itu
ibarat ATM gitu gaes.
untuk macam-macam airdrop akan saya
tulis dibawah ini,yang sebenarnya tidak hanya itu. Ini hanyalah rangkuman agar
tidak terlalu panjang tulisan saja.
Airdop Testnet, yakni airdrop yang
diberikan jika kita mencoba menggunakan website/aplikasi yang sedang
dikembangkan oleh salah satu proyek kripto.
Airdrop for all, yakni airdrop yang
diberikan untuk semua orang yang berpartisipasi. Kadang setiap airdrop memiliki
syarat yang berbeda-beda. Yang paling umum adalah follow akun media sosial dan
membagikan postingan mereka
Airdrop FCFS, merupakan singkatan
dari first come first served (siapa cepat dia dapat). Kalau airdrop
macam ini harus cepet-cepetan dengan Airdrop Hunter yang lain gaes.
Airdrop Bot, yakni airdrop yang
menggunakan telegram bot.
Airdrop Apk, airdrop yang
mengahruskan mendownload aplikasi
Airdrop Modal, airdrop yang
mengharuskan mengeluarkan beberapa modal. Kadang tugasnya adalah hold (menahan
coin) hingga beberapa waktu yang ditentukan, dan trading (memperdagangkan coin.
Hadiah dari setiap airdrop paling
sering adalah token/coin kripto. Namun juga ada beberapa hadiah lainya seperti
NFT, merchandise, dan lain sebagainya. Setelah kita selesai mengerjakan
satu airdrop, kita bisa mengerjakan airdrop yang lain. Usahakan untuk
mengerjakan banyak airdrop. Karena apa?, kita tidak tahu airdrop mana yang
bakal menang dan mempunyai harga yang tinggi nantinya. Setelah itu, kita
tinggal menunggu hadian dari setiap airdrop dibagikan sesuai dengan jadwa yang
telah ditentukan setiap proyek airdrop.
Sebenarnya selain cara-cara yang
sudah saya lakukan diatas, juga masih banyak lagi ladang basah yang berpotensi
menghasilkan cuan, diantaranya adalah: desain grafis, jual stok foto, responden
survei online, editing, guru online, menulis, dan lain sebagainya. Semua itu
sudah banyak info yang bertebaran di internet. Diakhir, saya akan
merekomendasikan channel youtube yang menurut saya sangat terbuka dan totalitas dalam memberikan rekomendasi
pekerjaan online baik dari dalam maupun luar negeri, channel itu bernama @LastMinuteCreator.
Sekian dulu cerita dari saya.
Insyaallah lain waktu akan dilanjut dengan tulisan yang lebih baru dan detail.
0 Komentar